Yup, hidup itu berusahalah.
Sering pasti merasa pesimis dan cendrung untuk mengabaikan begitu saja serta membiarkannya berlalu tanpa usaha, melewatinya semua dengan kesia-siaan dan medatangkan penyesalan.
“setidaknya sudah berusaha, sedikitnya adalah upah capeknya meski salah” mungkin sering mengucapkan demikian jika hidup itu merupakan essay yang butuh penjabaran secara luas mungkin masih ada gunanya berkata demikian, namun selalu ada saatnya jika hidup itu adalah sebuah pilihan berganda, lebih mudahkah atau sulitkah? Banyak pilihan menjebak dan satu pilihan menentukan segalanya, tentu kebenaran terletak dari ketelitian dalam memilih, salah satu tentu salah dan mutlak salah.
Tentunya setiap apa yang dijalani bukan merupakan hasil dari upah keringat hanya dengan menghitung seberapa lelahnya, tapi suatu pilihan bagaimana agar pilihan itu terpilih dengan tepat dan bermanfaat dengan hasil yang maksimal.
Ya pasti berusaha, tidak mungkin tidak. Tapi usaha yang bagaimana dan seperti apa?
Usaha dengan hasil yang terbaik adalah bagaimana kita melawan rasa malas, rasa takut akan kegagalan, dan rasa takut akan musuh terbesar bukan pada orang yang kita benci sekalipun melainkan rasa takut terhadap diri sendiri “pesimis”.
Usaha yang maksimal mampu mengorbankan lebih banyak waktu, usaha yang ekstra tanpa mengenal lelah, dan mau meski hanya untuk memperoleh kata “saya mengerti” bukan “saya hapal”.
Hasil tentu bukan segalanya, pemahaman dan mengerti itu kunci suksesnya.
Hasil yang didapat belum tentu dan selalu memperoleh kualitas yang terbaik meski kuantitas tercatat maksimal, yang mau dan sanggup untuk terus berusaha itulah awal dari segalanya.
Terus berusahalah meskipun kau tahu kegagalan terus membayangi.
Tetap berharaplah meski kau tau besar kemungkinan pupusnya.
Tetap berdirilah meski kau tahu kau akan sering terjatuh.
Kau berpikir gagal dan tidak akan pernah mencoba untuk kembali berusaha karena kau hanya melalukan satu kali usaha, hanya satu kali. Masih banyak kesempatan, masih banyak ujian untuk perlahan belajar memperbaikinya, hidup bukan hanya ya sudahlah, tapi berusahalah.
Setiap orang akan tetap memandang dari usahanya, bukan hasil yang sempurna.
Karena tanpa usaha hasil tidak akan pernah sempurna.
Karena tanpa usaha hidup itu hanya sia-sia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar