Bisnis UKM memang terbukti anti krisis, bahkan memberikan peluang
investasi yang makin menjanjikan. Ini terbukti dari
angka pertumbuhan ekonomi nasional 6,5 persen, dominasi 60 persen perekonomian
negara ini dari kontribusi UKM. Ini salah satu bukti bukti bahwa UKM cukup
berperan besar pada perekonomian Negara Indonesia karena UKM sudah terbukti
menjadi benteng kokoh saat perekonomian Negara diterpa krisis. Dengan angka pertumbuhan ekonomi sekitar 6,5 persen, serta pendapatan
nasional (PDB) sekitar 820 Milyar Dolar merupakan prestasi membanggakan
bagi perekonomian nasional.
Selain
itu munculnya unit Usaha Kecil dan Menengah ternyata tidak hanya memberikan
dampak positif bagi pendapatan masyarakat, namun juga sangat membantu
penyerapan tenaga kerja dan mengurangi angka pengangguran di Indonesia.
Meskipun para pelaku UKM masih sering mendapat kendala khususnya di bidang
permodalan, namun kontribusi usaha kecil menengah terhadap penyediaan lapangan
kerja cukuplah tinggi, bahkan diperkirakan bisa memberikan peluang kerja bagi
96.211.000 masyarakat, dan menjadi donatur Pendapatan Domestik Bruto (PDB)
hingga mencapai 56,53%.
Sejak
tahun 2008 sampai 2011, tercatat ada sekitar 52,77 juta unit UKM di Indonesia
yang telah memberikan lapangan pekerjaan cukup besar bagi masyarakat lokal yang
ada di sekitar lokasi usaha. Kondisi ini tentu merupakan kabar bagus bagi
perekonomian Indonesia, mengingat UKM berperan penting sebagai saka guru dan
penyelamat perekonomian nasional sejak krisis ekonomi melanda Indonesia pada
tahun 1998-1999.
Tumbuhnya
UKM-UKM di Indonesia menjadi langkah awal bagi perbaikan ekonomi nasional
hingga akhirnya target pemerintah untuk menurunkan angka kemiskinan menjadi 8%
di tahun 2014 bisa segera terwujud dengan penciptaan lapangan kerja bagi
seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Alhasil, bisnis UKM makin hari kian banyak peminat. Bagi
Anda yang berminat berinvestasi di bisnis UKM, tentunya tidak bisa berinvestasi
secara sembarangan. Anda harus bisa memilah dan memilih, segmen bisnis UKM apa
saja yang prospeknya cerah.
Ada tiga peluang investasi yang bisa Anda pilih
dalam bisnis UKM:
1.
Pertama, usaha manufaktur.
Yang tergolong dalam usaha manufaktur adalah semua jenis usaha yang merubah
bahan dasar menjadi produk yang siap dipasarkan ke konsumen. Beberapa jenis
usaha manufaktur yang cukup menjanjikan antara lain konveksi, kerajinan mebel,
souvenir, interior rumah, dll.
2.
Kedua, usaha dagang. Yang
tergolong dalam usaha dagang adalah jenis usaha yang menjual suatu produk ke
konsumen. Usaha jenis ini antara lain toko kelontong, jajanan, dll. Khusus
untuk jajanan, ada banyak jenis jajanan yang memiliki prospek cerah. Mulai dari
jajanan tradisional, gorengan, donat, kue kering, dll.
3.
Ketiga, usaha jasa. Jenis
usaha ini menghasilkan jasa, jadi bukan suatu produk. Beberapa usaha jasa yang
banyak dibutuhkan konsumen saat ini antara lain warnet, jasa pengetikan,
laundry, cuci mobil, dan jasa terjemah.
Agar investasi Anda
berbuah manis, tidak salah apabila andan memperhatikan hal-hal penting berikut
ini:
1.
Pertama, menentukan jenis
investasi. Agar Anda tidak salah memilih jenis investasi, lakukan survei pasar
terlebih dulu. Pertimbangkan kebutuhan konsumen dan daya beli mereka. Dari sini
akhirnya Anda bisa memutuskan, jenis bisnis UKM mana yang banyak dibutuhkan
konsumen sekaligus menawarkan prospek yang cerah.
2.
Kedua, perencanaan.
Kesuksesan tidak datang begitu saja. Namun butuh perencanaan yang matang.
Hitung dengan cermat segala kebutuhan bisnis yang hendak Anda jalankan. Mulai
dari permodalan hingga biaya operasionalnya. Selanjutnya rancang pula strategi
untuk memenangkan kompetisi bisnis tersebut.
3.
Ketiga, pantang menyerah.
Jangan takut menghadapi kegagalan. Jika investasi yang sudah Anda rencanakan
ternyata gagal, lakukan evaluasi. Selanjutnya rancang strategi baru untuk
menjalankan kembali bisnis Anda.
Beberapa Contoh Bisnis UKM
a) Peluang Bisnis Rumahan Menjahit Pakaian
Jika
Anda memiliki hobi dan terampil dalam menjahit, banyak peluang usaha yang bisa
Anda kerjakan di rumah. Salah satunya adalah membuat pakaian. Salah satu jenis usaha modal kecil ini, merupakan kesempatan
berharga untuk para penjahit terampil, kreatif dan inovatif yang ingin mencari
peluang di bisnis rumahan.
Perhatikan :
1. Konsumen
Target
utama Anda adalah anak-anak, remaja putri, para wanita pekerja/mahasiswa,
hingga ibu-ibu muda yang selalu ingin tampil modis dan trendi. Bahkan siapa
saja yang ingin membuat baju/pakaian. Tergantung keahlian Anda dalam menjahit
pakaian untuk kaum wanita atau pria.
2. Persiapan
o Modal
untuk membeli mesin jahit dan perlengkapan menjahit lainnya.
o Memiliki
skill/keahlian menjahit.
o Sabar
dan tekun.
o Mampu
menciptakan ide kreatif dalam mendesain pakaian dari model yang sudah ada
dipasaran.
o Mencari
referensi tempat berbelanja bahan tekstil, alat dan perlengkapan menjahit
lainnya yang berkualitas dengan harga miring.
o Mempromosikan
usaha Anda kepada orang-orang yang menjadi target pemasaran Anda.
3. Pelaksanaan
o Mulailah
dengan menjahit potongan-potongan kain yang polanya sederhana.
o Carilah
partner yang telah mahir dan berpengalaman dalam hal menjahit.
o Mulailah
menjahit untuk keluarga-keluarga terdekat, misalnya mencoba membuat pakaian
anak, dll. Dengan demikian Anda dapat seing mengasah dan mengeksplor kemampuan
menjahit Anda.
4. Promosi dan Pemasaran
o Promosi
dari mulut ke mulut. Dimulai dari keluarga terdekat, teman dekat, hingga
tetangga di lingkungan rumah Anda. Dari klien-klien terdekat itulah, nantinya
jaringan pemasaran dapat berlanjut pada orang lain yang kenal dengan orang yang
telah menjadi pelanggan Anda.
o Mendatangi
instansi-instansi tertentu dengan menawarkan pemesanan baju seragam, seperti
seragam perusahaan percetakan, rumah makan, dll.
b) Menjalankan Bisnis Online Di Rumah
Jumlah
pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya
Internet. Perkembangan Internet juga telah mempengaruhi perkembangan ekonomi.
Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara
tatap muka (dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon), kini sangat
mudah dan sering dilakukan melalui Internet. Transaksi melalui Internet ini
dikenal dengan nama e-commerce.
Jadi
tidak heran lagi jika kini hampir semua orang melibatkan bisnisnya dengan
fasilitas internet. Misalnya saja dalam melakukan pemasaran bisnisnya. Jika
Anda tidak memiliki waktu banyak untuk melakukan pemasaran bisnis, sangat sibuk
dan tidak memiliki waktu untuk bersosialisasi langsung dengan orang-orang
secara face to face. Bisnis Online dapat
menjadi alternatif agar pemasaran berjalan.
Usaha
yang satu ini membutuhkan modal yang relatif kecil, waktu yang dibutuhkan pun
tidak terlalu banyak dengan hasil yang memuaskan. Lantas berapa modal yang
diperlukan untuk memulai sebuah bisnis online, jawabannya tergantung atau
relatif. Namun bagi orang yang telah menjalaninya bisnis ini tidak hanya
merupakan peluang usaha rumahan modal kecil tetapi juga
sebuah lowongan kerja dan jam kerja terpendek dengan hasil yang significant.
Setiap
bisnis online yang baik dimulai dengan rencana. Ini harus mencakup pasar bahwa
orang akan membeli, sebagai wadah untuk memasarkan produk dan jasa, dan cara
untuk mempromosikan atau mengiklankan. Sebagai wadah yang mampu bertindak
sebagai pasar, sebaiknya Anda melihat dahulu bagaimana minat dan keterampilan
yang Anda miliki. Sebuah bisnis akan terasa nikmat jika seorang itu telah
nyaman melakukannya.
Sumber :
http://umkmcentre.narotama.ac.id/
http://idestaff.com/
http://berbisnisrumahan.com/