.::Nurii Blog::.

nurita blog :) happy reading :) enjoy~~

Senin, 19 Maret 2012

Teori Schumpeter

Teori Pertumbuhan Ekonomi Schumpeter

Teori Schumpeter ini pertama kali dikemukakan dalam bukunya yang berbahasa Jerman pada tahun 1911, lalu pada tahun 1934 diterbitkan dengan berbahasa Inggris yang berjudul The Theory of Economic Defelopment. Kemudian Joseph Alois Schumpeter menggambarkan teorinya yang lebih lanjut tentang proses pembangunan dan faktor utama yang menentukan pembangunan dalam bukunya yang berjudul Business Cycles pada tahun 1939.
Salah satu pendapat Schumpeter yang penting adalah landasan teori pembangunannya yaitu keyakinannya bahwa system kapitalisme merupakan system yang paling baik untuk menciptakan pembangunan ekonomi yang pesat. Namun demikian, Schumpeter meramalkan secara pesimis bahwa dalam jangka panjang system kapitalisme akan mengalami kemandegan (stagnasi). Pendapat ini sama dengan kaum klasik.
Proses perkembangan ekonomi menurut Schumpeter, faktor utama yang menyebabkan perkembangan ekonomi adalah proses inovasi dan pelakunya adalah para innovator atau entrepreneur (wiraswasta). Kemajuan ekonomi suatu masyarakat hanya bisa diterapkan dengan adanya inovasi oleh para entrepreneur. Dan kemajuan ekonomi tersebut diartikan sebagai peningkatan output total masyarakat.
Dalam membahas perkembangan ekonomi, Schumpeter membedakan pengertian pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi walaupun keduanya merupakan sumber peningkatan output masyarakat. Menurut Schumpeter pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan output masyarakat yang disebabkan oleh semakin banyaknya jumlah faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi masyarakat tanpa adanya perubahan “teknologi” produksi itu sendiri. Misalnya kenaikan out put yang disebabkan oleh pertumbuhan stok modal tanpa perubahan teknologi produksi yang lama.
Sedangkan pembangunan ekonomi adalah kenaikan out put yang disebabkan oleh inovasi yang dilakukan oleh para wiraswasta. Inovasi ini berarti perabaikan “teknologi” dalam arti luar, miasalnya penemuan produk baru, pembukaan pasar baru dsb. Inovasi tersebut menyangkut perbaikan kuantitatif dari system ekonomi itu sendiri yang bersumber dari kreatifitas para wiraswastanya.
Pembangunan ekonomi berawal pada suatu lingkungan social, polotik, dan teknologi yang menunjang kreatifitas para wiraswastanya. Adanya lingkungan yang menunjang kreatifitas akan menimbulkan beberapa wiraswasta perintis yang mencoba menerapkan ide ide baru dalam kehidupan ekonomi. Mungkin tidak semua perintis tersebut akan berhasil dalam melakukan inovasi. Bagi yang berhasil melakukan inovasi tersebut akan menimbulkan posisi monopoli bagi pencetusnya. Posisi monopoli ini akan menghasilkan keuntungan di atas keuntungan normal yang diterima para pengusaha yang tidak berinovasi. Keuntungan monopolistis ini merupakan imbalan bagi para innovator dan sekaligus juga merupakan rangsangan bagi para calon innovator. Hasrat untuk berionovasi terdorong oleh adanya harapan memperoleh keuntungan monopolistis tersebut.

Inovasi mempunyai 3 pengaruh yaitu :

1.   Diperkenalkannya teknologi baru
2.   Menimbulkan keuntungan yang lebih (keuntungan monopolistis) yang merupakan sumber dana penting bagi akumulasi modal
3.   Inovasi akan di ikuti oleh timbulnya proses peniruan (imitasi) yaitu adanya pengusaha-pengusaha lain yang meniru teknologi baru tersebut

Proses peniruan (imitasi) pada akhirnya akan di ikuti oleh investasi (akumulasi modal) oleh para peniru (imitator) tersebut. Proses peniruan ini mempunyai pengaruh berupa :
1.   Menurunnya keuntungan monopolistis yang dinikmati oleh para innovator
2.   Penyebaran teknologi baru di dalam masyarakat, berarti teknologi tersebut tidak lagi menjadi monopoli pencetusnya.

Kesemua proses yang dijelaskan di atas meningkatkan out put masyarakat dan secara keseluruhan merupakan proses pembangunan ekonomi. Dan menurut Schumpeter, sumber kemajuan ekonomi yang lebih penting adalah pembangunan ekonomi tersebut.

Faktor-faktor Penunjang Inovasi :

Menurut Schumpeter ada 5 macam kegiatan yang termasuk sebagai inovasi yaitu :
1.   Di perkenalkannya produk baru yang sebelumnya tidak ada
2.   Di perkenalkannya cara berproduksi baru
3.   Pembukaan daerah-daerah pasar baru
4.   Penemuan sumber-sumber bahan mentah baru
5.   Perubahan organisasi industry sehingga efisiensi industry

Syarat-syarat Terjadinya Inovasi :

1.   Harus tersedia cukup calon-calonpelaku inovasi (innovator dan wiraswasta) di dalam masyarakat
2.   Harus ada lingkungan social, politik dan teknologi yang bisa merangsang semangat inovasi dan pelaksanaan ide-ide untuk berinovasi

Sedangkan yang dimaksud dengan innovator atau entrepreneur adalah orang-orang yang terjun dalam dunia bisnis yang mempunyai semangat dan keberanian untuk menerapkan ide-ide baru menjadi kenyataan. Seorang innovator biasanya berani mengambil resiko usaha, karena memang ide-ide baru tersebut belum pernah diterapkan secara ekonomis sebelumnya. Biasanya mereka berani mengambil resiko usaha tersebut karena :
1.   Adanya kemungkinan bagi mereka meraih keuntungan monopolistis
2.   Adanya semangat dan keinginan mereka untuk bisa mengalahkan saingan-saingan mereka melalui ide-ide baru

Menurut Schumpeter hanya mereka yang berani mencoba dan melaksanakan ide-ide baru yang bisa disebut entrepreneur sedangakan pengusaha yang secara hanya mengelola secara rutin perusahaannya bukan entrepreneur melainkan hanyalah seorang manajer. Kunci dalam proses inovasi adalah terdapatnya lingkungan yang menunjang inovasi tersebut. Menurut Schumpeter, system kapitalis dan bebas berusaha yang didukung oleh lembaga-lembaga social politik yang sesuai merupakan lingkungan yang paling subur bagi timbulnya innovator dan inovasi. Hanya dalam system inilah menurutnya  semangat berinovasi paling tinggi.
Selain itu ada 2 faktor lain yang menunjang terlaksananya inovasi yaitu :
1.   Tersedianya cadangan ide-ide baru secara memadai
2.   Adanya system perkreditan yang bisa menyediakan dana bagi para entrepreneur merealisir ide-ide tersebut jadi kenyataan

Runtuhnya Kapitalisme

1. System kapitalis merupakan system yang paling cocok bagi timbulnya inovasi, pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi. Dengam demikian menurut Schumpeter bagi Negara-negara sedang berkembang yang berusaha mengejar kemajuan ekonomi (pertumbuhan out put) maka system kapitalisasi tersebut sangat sesuai untuk diterapkan.
2.  Schumpeter berpendapat bahwa dalam jangka panjang sistem kapitalis akan meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat sekaligus distribusi pendapatannya merata. Distibusi pendapatan yang semakin merata ini disebabkan oleh adanya inovasi-inovasi yang akan mengarah kepada barang-barang yang di konsumsi oleh orang banyak sehingga barang-barang menjadi melimpah.
3.  Menurut Schumpeter bahwa dalam jangka panjang system kapitalis akan “runtuh” karena adanya transformasi gradual di dalam system tersebut menuju kearah system yang lebih sosialistis. Ciri dari system kapitalis itu sendiri akan berubah justru karena kesuksesannya dalam mencapai kemajuan ekonomi dan kemakmuran. Dengan semakin makmurnya masyarakat maka akan terjadi proses perubahan kelembagaan dan perubahan pandangan masyarakat yang semakin jauh dari system kapitalis asli.


Gambar Proses Kemajuan Ekonomi Menurut Schumpeter


Sumber :

Selasa, 06 Maret 2012

Tenses

Chapter 1
Definition Tenses
In grammar, tense means time. The tense of a verb indicates the time of the action or the time of the state of condition .  The time is not always the same as that indicated by the name of the tense. The time tell you when the action happened, either in the past, in the present, or in the future.


Chapter 2
Type of Tenses


Chapter 3
Examples of Tenses

1) Present Tense

a)  Simple Present Tense
·        Mrs. Anna sometimes teaches English in the afternoon.
·        Nana speaks English fluently.
·        The sun rises in the east and sets in the west.
·        Does he often come here with her ?
·        I play football every week.

b) Present Continuous Tense
·        My brothers are watching television now.
·        The children are studying their home work  at the moment.
·        Are they seeing a movie tonight ?
·        My grandfather is always losing his walking stick.
·        We are visiting him tonight.

c)  Present Perfect Tense
·        She has just finished her home work.
·        I have just called him.
·        Mr. Edward has lived in California for ten years.
·        I haven’t seen you for weeks. Where have you been ?
·        She has often visited the museum before.

d) Present Perfect Continuous Tense
·        My uncle has been living in Bandung since 1970.
·        We hve been waiting for him for two hours.
·        Oh, here is my key! I’ve been looking for it all day.
·        She has been working at that company for three years.
·        What have you been doing for the last 30 minutes?

2) Past Tense

a)  Simple Past Tense
·        They were not here yesterday.
·        Did you come to her house last night ?
·        When you did buy that camera ?
·        My uncle bought this house from a friend of my father.
·        Mr. Cooper live in Bandung for  long time.

b) Past Continuous Tense
·        They were discussing sometimes for hours.
·        My brother was sleeping soundly.
·        What were you doing before you came here ?
·        What were you doing when the earthquake started?
·        I was listening to my iPod, so I didn't hear the fire alarm.

c)  Past Perfect Tense
·        I wasn’t hungry. I had just had lunch.
·        The house was very dirty. We hadn’t cleaned it for weeks.
·        My uncle had been in the army for twenty years in 1990.
·        Bill was in hospital. He had broken his leg in an accident.
·        They would have come here if he hadn’t forgotten to invite them last Sunday.

d) Past Perfect Continuous Tense
·        We had been studying the homework for an hour when they came.
·        I have been waiting here for an hour when my friends finally appeared.
·        He had been looking  for his missing bike.
·        He had been trying over and over again to solve the problem.
·        She had been working at that company for three years when it went out of business.

3) Future Tense

a)  Present Future Tense
·        Our uncle will visit us next Sunday.
·        I’m sure Billy will call us soon.
·        We will go there when it stops raining.
·        They will come there if you invite them.
·        You will help him later.

b) Future Continuous Tense
·        My brother will be playing tennis at nine tomorrow morning.
·        Will they be doing same thing at seven tonight ?
·        She will be helping Anna tomorrow.
·        What will you be doing tomorrow morning ?
·        What time will they be having dinner tonight ?
c)  Present Future Perfect Tense
·        Everyone will have been here by tomorrow morning.
·        By the end of this month, he will have finished the report.
·        I shall have gone to bed by the time my parents come home.
·        He will have finished reading the novel by the end of this month.
·        We shall have got home by the dinner time.
d) Present Future Perfect Continuous Tense
·        We will have been attending the English course here for six months by next month.
·       We shall have been studying for two hours before our father comes from the office.
·        She will have been sleeping for some hours by the time we get home.
·       You will have been waiting for more than two hours when her plane finally arrives.
·       Will you have been waiting for more than two hours when her plane finally arrives?

4) Past Future Tense

a)  Simple Past  Future Tense
·        We would come his house but it rained very hard that night.
·        I would call you at that time but I forgot your phone number.
·        We won’t go there if it should rain tonight.
·        Would you like to have a cup of coffee ?
·        I would like to try this shirt on, please ?
b) Past  Future Continuous Tense
·        He would be reading the novel from seven to ten last night.
·        My mother would be preparing breakfast at this hour yesterday morning.
·       They shouldn’t be sitting here chatting. They should be attending the math class now.
·       He was sure his friends wouldn’t be discussing the problem at eight to ten thet day.
·       They told me thet they would be waiting for me there around seven yesterday morning.

c)  Past Future Perfect Tense
·        He would have built the house by July last year.
·        My uncle have moved to Solo by the end of May two years ago.
·        You should have finished the task yesterday.
·        She would come here if you hadn’t forgotten to invite her yesterday.
·        I would have entered the SMU before my older brother graduated from the university three years ago.

d) Past Future Perfect Continuous Tense
·       My sister would have been working in that company for two years by the time I entered the university five years ago.
·       Henry should have been studying for the examination last night, he should not have been playing tennis with his friends.
·       Where would have the students been studying if the teacher had not come?
·        Rose will have been studying for two hours if she did not watch a serial drama.
·        The students would have not been watching a movie if the school had ended faster.

Chapter 4
Reference
·      Addia, Joanna. 2011. Langsung Bisa Menguasai Tenses. Jakarta: Agogos Publishing